Puasa dan Maag Banyak dari penderita maag ataupun asam lambung yang merasa khawatir dan takut untuk berpuasa selama bulan Ramadhan. Alasan tentu adalah karena takut kalau maag atau asam lambung yang dideritanya kambuh jika berpuasa. Sedangkan berpuasa adalah kewajiban umat muslim mulai dari terbitnya matahari sampai terbenamnya matahari, sekitar 14 jam kita tidak makan dan minum, hal ini akan menjadi biasa apabila orang yang menjalankannya tidak mengalami gangguan lambung. Pertanyaannya apakah berpuasa itu akan menyebabkan penyakit gangguan lambung yang kita alami akan semakin parah? Ataukah penderita gangguan lambung tidak dapat melakukan puasa. Berpuasa adalah agar kita menjadi sehat, telah banyak penelitian ilmiah membuktikan manfaat dari berpuasa, diantaranya yang sangat penting adalah memberikan sistem pencernaan kita waktu yang banyak untuk beristirahat. Berikut adalah tips-tips bagi penderita gangguan lambung baik yang organik maupun fungsional: 1. Segera berbuka ketika sudah waktunya Setelah tidak makan dan minum selama kurang lebih 12 jam, perut Anda yang kosong tersebut harus segera diisi dengan makanan. Jangan menunda-nunda untuk mengisi perut Anda saat berbuka. Perut butuh mencerna makanan, sehingga asam lambung yang diproduksi bisa langsung digunakan untuk memecah makanan yang masuk. 2. Pastikan untuk tidak melewati waktu sahur Menjalani puasa saat asam lambung naik bisa menjadi sumber kekacauan hari Anda. Untuk menghindarinya, Anda harus makan ketika sahur. Melewatkan makan sahur bisa memperparah asam lambung Anda di siang hari, sebab perut kosong selama seharian. Tak hanya menjadi ‘bekal’ dari puasa, makanan yang masuk ke dalam perut Anda saat sahur juga dapat mencegah asam lambung naik ke tenggorokan. 3. Jangan langsung tidur ataupun rebahan setelah makan Biasanya rasa kantuk kembali datang ketika waktu sahur usai. Namun sebaiknya Anda menghindari kebiasaan setelah sahur langsung balik ke tempat tidur. Idealnya memang Anda harus menunggu sekitar 3 jam setelah makan bila Anda kembali tidur. Hal ini akan mencegah asam lambung tiba-tiba naik dan mengacaukan ibadah puasa Anda. 4. Makan dengan porsi kecil Mengonsumsi makanan dalam porsi yang kecil namun sering adalah salah satu kunci untuk mencegah asam lambung naik. Meskipun Anda merasa sangat lapar ketika waktu berbuka datang, usahakan untuk tidak terlalu makan banyak terlebih dahulu. Perut Anda perlu waktu untuk mencerna makanannya. Apabila Anda langsung makan dengan porsi banyak seperti ‘balas dendam’ malah akan merangsang naiknya asam lambung. Begitu pun ketika Anda makan sahur, sebaiknya makan dengan porsi yang kecil-kecil. Jadi, jangan bangun terlalu mepet dengan waktu imsak, sediakan waktu sekitar tiga-dua jam untuk sahur, sehingga Anda juga tidak terburu-buru saat makan makanan Anda. 5. Makan dengan perlahan Salah satu hal yang harus diingat bila menjalani puasa saat asam lambung naik adalah makan dengan pelan-pelan. Boleh saja lapar saat berbuka puasa, tapi jangan mengikuti nafsu Anda untuk makan terlalu lahap tanpa dikunyah dengan baik. Makanan yang tidak dikunyah dengan benar, malah akan memicu asam lambung meningkat. Oleh sebab itu, makanlah dengan perlahan, nikmati makanan Anda, dan Anda pun tidak akan merasakan sakit akibat asam lambung naik. 6. Hindari hal-hal yang merangsang asam lambung naik Beberapa makanan yang hanya akan merangsang kenaikan asam lambung yaitu: - Minuman berkarbonasi, seperti soda - Tomat - Bawang - Makanan pedas - Makanan berlemak tinggi, seperti gorengan. - Makanan dan minuman berkafein, cokelat, kopi, dan teh - Citrus, seperti berbagai macam jeruk Semua makanan tersebut tentunya harus Anda hindari, entah itu ketika makan sahur atau berbuka puasa, sebab hanya akan memicu asam lambung naik ketika Anda berpuasa. Demikian tadi artikel mengenai Tips-tips berpuasa bagi para penderita penyakit maag. Semoga artikel ini dapat membantu kawan-kawan dalam menghadapi bulan puasa.
0 Comments
Silakan beri komentar pada postingan kami. Kolom komentar ada dibawah.
EmojiBerkomentarlah dengan :
- Bahasa yang sopan
- Tidak mengandung SARA